Suzuki Tunda Kembangkan Mobil Listrik

Jakarta, Timohh News –

Suzuki Motor Corporation mengumumkan telah menghentikan pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/BEV) setelah melihat penurunan penjualan BEV di banyak negara. Lambatnya penjualan BEV di China menjadi salah satu alasan perusahaan menunda pengembangan BEV.

Sebelumnya, Suzuki berencana menghadirkan lima mobil listrik bersih ke Eropa pada tahun 2030.

Pada tahun 2023, perusahaan mengumumkan akan menginvestasikan 4,5 juta yen dalam penelitian, pengembangan, dan peralatan baru terkait kendaraan listrik dalam beberapa tahun ke depan.

Toshihiro Suzuki, Presiden Suzuki Motor Corporation. Dia juga tidak membenarkan laporan bahwa anggaran tersebut mencakup rencana untuk memperkenalkan lima BEV pada tahun 2030 seperti yang terlihat pada rencana sebelumnya.

“Penjualan mobil listrik global sedang melambat, sebaliknya mobil listrik yang lebih murah dan mahal mulai bermunculan di China,” kata Toshihiro.

“Itulah mengapa ini adalah saat yang sulit untuk memperkenalkan kendaraan listrik (BEV),” kata Toshihiro kemudian.

Sejauh ini mobil listrik pertama Suzuki, E Vitara, sudah terungkap, namun pihak perusahaan belum mengetahui kapan model tersebut akan debut, setidaknya hingga musim panas mendatang, lapor Autocar, Rabu (6/11).

Menurut Toshihiro, tujuan kendaraan listrik tidak lain adalah untuk mengurangi emisi. Namun, dia berkata: ‘Toshihiro Suzuki mengatakan bahwa mobil listrik bukanlah satu-satunya solusi.

“Menurut perusahaan Suzuki, EV bukanlah satu-satunya solusi,” kata Toshihiro.

Jalan raya Jepang

Sebelumnya, Akio Toyota, selaku pimpinan Toyota Motor Corporation, belum menunjukkan minat mengembangkan kendaraan listrik. Meskipun BEV berguna, saya tidak ingin perubahan teknologi kendaraan mempengaruhi industri otomotif Jepang.

Toyoda khawatir perpindahan ke industri otomotif akan mengancam jutaan pekerja yang bekerja di bidang teknologi di perusahaan pemasok.

Akio Toyoda mengatakan, “5,5 juta orang berkecimpung dalam industri otomotif di Jepang. Diantaranya adalah mereka yang telah lama bekerja di industri otomotif.”

(Tim/Mike)

Related Posts

Truk Lulus Uji Kir Saja Tak Cukup, Butuh Perawatan Hindari Kecelakaan

Jakarta, Timohh News — Rentetan kecelakaan antara truk dan 17 minibus yang terjadi di Tol Cipularang KM 92, Jawa Barat, Senin (11/11) sore menyita perhatian masyarakat. Kecelakaan tersebut diduga terjadi…

Honda HR-V Jadi Compact SUV Paling Laris Oktober 2024

Jakarta, Timohh News — Sejumlah SUV kompak saling berlomba-lomba untuk saling menjual lebih banyak di pasar domestik. Di antara sekian banyak model, Honda HR-V akan menjadi yang tercepat pada Oktober…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

KOVO Cup 2024: Megawati Cetak 19 Poin di Final, Total Koleksi 77 Angka

  • By editor
  • Desember 12, 2024
  • 0 views
KOVO Cup 2024: Megawati Cetak 19 Poin di Final, Total Koleksi 77 Angka

Kejagung Dalami Info Hakim Agung yang Sepakat Vonis Bebas Tannur

  • By editor
  • Desember 12, 2024
  • 0 views
Kejagung Dalami Info Hakim Agung yang Sepakat Vonis Bebas Tannur

Disney Princess The Concert 2024 Hadir di Jakarta dan Surabaya

  • By editor
  • Desember 12, 2024
  • 0 views
Disney Princess The Concert 2024 Hadir di Jakarta dan Surabaya

Marselino: Saya Punya Firasat Cetak Gol

  • By editor
  • Desember 11, 2024
  • 2 views
Marselino: Saya Punya Firasat Cetak Gol

DPR Buka Alasan RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas 2025

  • By editor
  • Desember 11, 2024
  • 3 views
DPR Buka Alasan RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas 2025

Hi Pass vs Red Sparks: Peluang Meroket untuk Megawati dan Tim

  • By editor
  • Desember 11, 2024
  • 2 views
Hi Pass vs Red Sparks: Peluang Meroket untuk Megawati dan Tim