Jakarta, Timohh News —
Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah menunjuk beberapa penasihat khusus dan staf khusus Presiden. Upacara pembukaan dilaksanakan pada Selasa (22/10) di Istana Merdeka Jakarta.
140/P Nomor 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden Republik Indonesia. Sebanyak tujuh orang dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden.
“Saya bersumpah demi Tuhan, saya akan setia pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan atas kesetiaan saya kepada bangsa dan negara, saya akan memenuhi semua ketentuan hukum dengan semaksimal mungkin,” demikian bunyi buku tersebut. Bagian dari sumpah. Prabowo membacanya dan mengikutinya.
Jabatan Penasihat Khusus Presiden diisi tujuh orang. Mereka memimpin departemennya masing-masing.
Pertama, sebagai Penasihat Khusus Bidang Politik dan Keamanan Presiden Virando. Muhajir Effendi kemudian menjadi penasihat khusus Presiden bidang haji.
Nantinya, Purnomo Yuskiando membidangi energi, Bambang Somandri Prodjonego membidangi perekonomian, mantan Panglima TNI Dudung Abdurrahman membidangi stabilitas nasional, dan Terawan Agus Putranto membidangi kesehatan nasional.
Terakhir, Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan.
(mnf/DAL)